Sosok Wanita Sholehah Asma bin Asad bin al-Furat

Senin, 07 Mei 2012
Beliau adalah Asma binti Asad bin al-Furat al-Qayrawaniyyah, putri seorang ulama dan Qadli dari Afrika serta shahabat bagi dua orang Imam, yaitu Abu Yusuf dan Malik bin Anas.

Beliau tumbuh di bawah didikan ayahnya sendiri dan merupakan putri satu-satunya. Ternyata, sang ayah dapat mendidiknya dengan baik dan mengasah otaknya dengan ilmu dan hikmah. Beliau selalu menghadiri majlis pengajian yang diadakan sang ayah di rumahnya, berpartisipasi di dalam bertanya dan berdebat sehingga kemudian dikenal sebagai wanita yang memiliki keutamaan, periwayat hadits dan ahli fiqih dari kalangan Ahli Iraq yang merupakan basis para penganut dan shahabat Abu Hanifah.

Ketika Asad, sang ayah memegang jabatan sebagai komandan tentara yang dipersiapkan untuk menaklukkan pulau Shiqalliyyah (Cecilia) pada masa pemerintahan Ziyadah ke1, para penduduk sudah berduyun menyambut panggilannya, bendera-bendera dan panji-panji telah dikibarkan serta genderang perang telah ditabuh, keluarlah Asma untuk mengucapkan kata perpisahan kepada sang ayah dan ikut mengantarnya hingga sampai di suatu tempat bernama Sousa. Beliau diam disini hingga para prajurit menaiki kapal perang dan dan kapal bertuliskan Bismillâhi Majr’eha wa mursâha telah berlayar meninggalkan dermaga.

Asad, seorang Qadli yang juga komandan, mendapatkan kemenangan besar dan berhasil menaklukkan benteng pulau tersebut sehingga apa yang disumbangkannya tersebut telah ditorehkan sejarah untuknya sepanjang masa. Dia gugur sebagai syahid pada tahun 213 H tatkala melakukan pengepungan terhadap kota Sarqusah, ibukota kekaisaran Romawi di Cecilia. Ketika itu, panji berada di tangan kirinya sementara pedang telah terpancang di tangan kanannya sembari melantunkan firman Allah Ta’ala “Idza Jâ`a nashrullâhi wal Fath ” (surat an-Nashr).

Sepeninggal sang ayah, Asma` menikah dengan salah seorang murid ayahnya yang bernama Muhammad bin Abi al-Jawâd yang kemudian menggantikan posisinya pada jabatan sebagai Qadli. Lalu dia juga mengepalai al-Masyîkhah al-Hanafiyyah (Perguruan Madzhab Hanafiy) di negeri Afrika pada tahun 225 H, kemudian meninggalkan jabatan tersebut dan mendapatkan batu ujian dari khalifah ketika itu yang menuduhnya mencuri uang titipan, lantas memenjarakannya.

Manakala sang suami masih berada di dalam penjara, datanglah sang isteri, Asmâ menghadap Qadli yang baru sembari berkata, “Saya akan membuat suami saya membayar harta yang dia dituduh mencurinya ini untuk dirinya sendiri.”
Sang Qadli menjawab, “Jika dia mau mengakui bahwa itu adalah harta tersebut atau sebagai ganti darinya, aku akan melepaskannya.”
Namun Ibn Abi al-Jawâd menolak untuk mengakuinya sementara sang Qadli pun enggan melepaskannya.

Setelah tak berapa lama, sang Qadli tersebut pun dipecat sehingga suami Asmâ` ini kembali lagi memangku jabatan tersebut. Sekalipun begitu, dia tidak membuat perhitungan dengan tindakan pendahulunya tersebut terhadap dirinya. Ini adalah suatu sikap yang mulia dan terhormat darinya.
Asmâ` masih tetap diagung-agungkkan dan dibangga-banggakan oleh semua kalangan di komunitas semasa hidupnya hingga beliau wafat pada sekitar tahun 250 H.

Siti Masyitoh

bismillah....

ya ukhti, mari kita simak sebuah kisah Wanita sholehah yang patut kita jadikan sebagai contoh dalam kehidupan kita, Dia yang senantiasa bertakwa pada penciptanya.....
Ini adalah cerita Siti Masyitoh, seorang budak yang bekerja pada Fir'aun.....


"Apa, didalam kerajaanku sendiri ada pengikut Musa?" Teriak fir'aun dengan amarah yang membara setelah mendengar cerita putrinya prihal keimanan Siti Masitoh.
Hal ini bermula ketika suatu hari Siti Masyitoh sedang menyisir rambut putri fir'aun, tiba-tiba sisir itu terjatuh, seketika Siti Masyitoh mengucapkan Astagfirulloh.
Sehingga terbongkarlah keimanan Siti Masyitoh yang selama ini disembunyikannya.

"Baru saja aku menerima laporan dari Hamman mentriku, bahwa pengikut Musa terus bertambah setiap hari. Kini pelayanku sendiri ada yang berani memeluk agma yang dibawa Musa. Kurang ajar si Masyitoh umpat fir'aun.

"Panggil Masyitoh kemari," perintah fir'aun pada pengawalannya. Masyitoh datang menghadap fir'aun dengan tenang. Tidak ada secuil pun perasaan takun di hatinya. Ia yakin Allah senantiasa menyertainya.

"Masyitoh , apakah benar kamu telah memeluk agama yang dibawa Musa?".
Tanya fir'aun pada Masyitoh dengan amarah yang semakin meledak.
."

"Benar," jawab Masyitoh mantap.
"Kamu tahu akibatnya? Kamu sekelurga akan saya bunuh," bentak fir'aun, telunjuknya mengarah pada Siti Masyitoh.

"Saya memutuskan untuk memeluk agama Allah, maka saya telah siap pula menaggung segala akibatnya
"Masyitoh, apa kamu sudah gila! Kamu tidak sayang dengan nyawamu, suamimu dan anak-anakmu? "
"Lebih baik aku mati daripada aku hidup dalam kemusyrikan."


"Melihat sikap Masyitoh yang tetap teguh memegang keimanannya, fir'aun memerintahkan kepada para pengawalnya agar menghadapkan semua keluarganya padanya.
"Siapkan sebuah belanga besar, isi dengan air, dan masak hingga mendidih," perintah fir'aun.

"Ketika semua keluarga Siti Masyitoh telah berkumpul, fir'aun memulai pengadilannya.

"Masyitoh, kamu lihat belanga besar didepanmu itu. Kamu dan keluargamu akan saya rebus. Saya berikan kesempatan sekali lag, tinggalkan agama yang dibawa Musa dan kembalilah untuk menyembahku. Kalaulah kamutidak sayang dengan nyawamu, paling tidak fikirkanlah keselamatan bayimu itu. Apakah kamu tidak sayang padanya?"

"Mendengar kalimat terahir yang diucapkan fir'aun, Siti Masyitoh sempat bimbang. Tidak ada yang dikhawatirkannya dengan dirinya, suami dan anak-anaknya yang lain, salin anak bungsunya yang masih bayi. Naluri keibuannya muncul. Ditatapnya bayi mungil dalam gendongannya. " Yakinlah masyitoh, Allah pasti menyertaimu." Sisi batinnya yang lain mengucap.

Ketika itu terjadilah keajaiban. Bayi yang masih menyusu itu berbicara kepada ibinya, "Ibu janganlah engkau bimbang." Yakinlah dengan janji Allah." Melihat bayinya dapat berkata-kata dengan fasih, menjadi teguhlah iman Masyitoh. Ia yakin bahwa ini merupakan tanda bahwa allah tidak meninggalkannya.

Allahpun membuktikan janjinya, pada hamba-hambanya yang memegang teguh (istiqomah) kaimanannya. Ketika Siti Masyitoh dan keluargany dilemparkn satu persatu pada belanga itu, allah telah terlebih dahulu mencabut nyawa mereka, sehingga mereka tidak merasakan panasnya air dalam belanga itu...........




~ demikianlah kisah seorang wanita sholehah bernama Siti Masitoh, yang tetap teguh memegang keimanannya , Walaupun dihadapkan pada bahaya yang akan merenggut nyawanya dan keluarganya.

Ketika Nabi Muhammad saw. isra dari masjidil haram di mekah kemasjidil asa di palestina, beliau mencium aroma wangi yang berasal dari sebuah kuburan. " Kuburan siapa itu Jibril?" tanya baginga nabi.
"Itu adlah kuburan seorang wanita sholehah yang bernama Siti Masyitoh," jawab jibril.



subhanallah,,,,,mudah-mudahan sebuah kisah singkat ini dapat menggugah hati nurani kita.

10 Karakter wanita shalihah

Sabtu, 05 Mei 2012


Muslimah shalihah yang berakhlak mulia memiliki beberapa karakteristik yang indah.

Pertama,

bertakwa Kepada Allah SWT dan bisa menjaga dirinya, anak-anaknya, serta harta suaminya. Dalam AlQur’an Allah Berfirman yang maksudnya,“Sebab itu, Maka wanita yang saleh ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara dir ketika suaminya tidak ada, oleh Karena Allah Telah Memelihara mereka.” (Q.S An Nisa’:34)

Kedua,

ia memiliki sifat sabar. Ia bersikap tabah dalam menghadapi berbagai persoalan. Bahkan ia pandai menghibur suaminya yang sedang di rundung masalah. Bukannya malah merunyamkan suasana.

Ketiga,

senantiasa menjaga shalat 5 waktu. Sebagaimana maklum shalat 5 waktu adalah tiang agama. Muslimah yang menjaga shalatnya adalah sosok muslimah yang sendi-sendi keimanannya kokoh. Ia akan kuat menghadapi berbagai terpaan cobaan dan musibah. Muslimah seperti inilah yang bisa menjadi faktor kunci sukses suaminya.

Keempat,

menjaga auratnya dengan baik. Ia tak mau keluar rumah kecuali seizin suaminya. Andaikata keluar, ia menutupi aurat yang menjadi kehormatannya serta suaminya. Allah SWT berfirman yang maksudnya, ” Hai nabi. Katakanlah kepada isteri-isteri mu, anak-anak perempuammu dan isteri-isteri orang beriman “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk di kenal. Karera mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(Q.S Al Ahzab, 59)

Kelima,

taat kepada suaminya, menghormatinya, mencintainya, menyayanginya. Selalu menampakkan wajah yang menyenangkannya. Selalu memberikan dukungan kepada suami baik dalam urusan pekerjaan atau ibadah. Tidak menghardik atau mengeluarkan kata-kata kotor kepadanya. Tidak membicarakan aib-aibnya kepada wanita lain. Tak pernah ada niatan untuk menyakitinya. Ia senantiasa menlakukan perbuatan yang membuat ridha suaminya. Rasul SAW bersabda, “Tatkala seorang muslimah melaksanakan shalat 5 waktu, menunaikan puasa wajib dan mematuhi suaminya, maka ia akan memasuki surga Tuhannya.”

Keenam,

bisa mengasuh dan mendidik anak-anaknya dengan baik. Sebab mereka lebih dekat kepada anak-anak daripada suami yang lebih banyak keluar untuk bekerja. Seorang Muslimah Shalihah akan mengajarkan anak-anaknya membaca Al Qur’an, menanamkan rasa cinta kepada Nabi SAW beserta keluarganya. Mendampingi mereka melewati masa kanak-kanak dengan lembut dan penuh cinta, menjauhkan merekan dari akhlak tercela. Dan tak kalah pentingnya, mengajarkan mereka rasa hormat kepada ayahnya.

Ketujuh,

mampu menasehati suami yang sedang lalai dari ibadah dengan cara yang santun dan bijak. Ia bisa mengambil hati suaminya sebelum mengingatkannya. Cara demikian lebih bisa di terima suami ketimbang cara-cara langsung yang akan memperburuk situasi.

Kedelapan,

memiliki prinsip hidup yang kuat. Ia tak mudah terpengaruh gaya hidup non islami yang sekarang ini gencar di budayakan oleh media massa. Sebagai muslimah ia harus tetap berpegang teguh pada ajaran Islam baik dari segi berpakaian, berprilaku dan lainnya. Ia pantang meniru lifestyle wanita non muslim. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa meniru gaya hidup suatu kaum, berarti ia termasuk golongan tersebut.”

Kesembilan,

ia mampu menjaga penglihatannya dan kehormatannya. Ia tak mau memandang laki-laki selain suaminya. Kehormatannya di jaga mati-matian demi suaminya. Ia bersolek hanya untuk suaminya. Ini merupakan gambaran Bidadari Syurga. Allah SWT berfirman.. Yang artinya, “Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan kemaluannya. Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (Q.S An Nuur:31)

Kesepuluh,

bersikap wara’. Ia tak mau mengkonsumsi makanan-makanan yang haram ataupun yang syubhat. Demikian pula ia menjaga suami dan anak-anaknya dari hal tersebut. Ia faham betul bahwa dari makanan yang baik dan halal akan lahir pula kepribadian-kepribadian yang baik. “Kuatnya agama adalah sikap wara’.” demikian sabda Nabi SAW.

Demikian sebagian karakteristik muslimah yang shalihah. Dengan karakteristik tersebut ia akan menampakkan kecantikan bathin yang akan abadi dan takkan lapuk oleh penuaan seperti halnya kecantikan jasmani.

Rasulullah SAW dalam sabdanya, “Dunia seluruhnya adalah perhiasan, dan perhiasan yang terindah adalah wanita yang shalihah.”

Wallahu A’laam..

Di rangkum dari Majalah Dakwah Cahaya Nabawiy Edisi No.62 th.

VI Jumadil Awwal 1429 H / Juni 2008 M.

sumber : http://arroudloh.wordpress.com/2010/05/05/10-karakteristik-wanita-shalehah/#comment-91

semua orang tau wanita tapi tidak semua orang kenal wanita

Senin, 30 April 2012
Dunia seisinya adalah kesenangan, dan sebaik-baik kesenangan adalah wanita shalehah.
Wanita adalah misteri. Semua orang tahu wanita, tetapi tidak semua orang mengerti wanita. Hanya laki-laki mulia yang memuliakan wanita, dan hanya laki-laki hina yang menghinakan wanita. Wanita shalehah lebih cantik daripada bidadari di surga. Surga laki-laki di bawah kaki ibu, lalu di mana surga wanita?????????

Wanita adalah ciptaan Allah yang sangat ajaib. Ciptaan ini memiliki lebih dari 200 organ untuk bekerja. Dia bisa menyembuhkan sakit dengan cinta, walau dia sendiri terkadang disakiti. Dia sangat lembut, tetapi dijadikan sangat kuat. Dia mampu menanggung beban dan menahan diri untuk bersabar. Dia punya pipi yang ranum, dan di situ tersimpan kekuatannya, di situ mengalir air mata. Air mata adalah kekuatannya dan satu-satunya cara untuk melepaskan beban.

Subhanallah! Betapa hebatnya wanita. Dia memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh laki-laki. Wanita menjadi manusia yang sempurna manakala sudah menyandang status sebagai ibu yang mengasuh anak. Untuk anaknya, ibu menjalankan seluruh profesi yang ada di dunia ini. Dia adalah guru bagi anaknya, dokter, direktur, notaris, dan ……, bahkan pembantu bagi anaknya.
Doa ibu mampu menggetarkan singgasana Tuhan. Tangisannya bisa menghidupkan hati, laksana hujan yang menghidupkan tanaman kering.

Luar biasa! Bagaimana bisa seperti itu? Orang akan terpesona, dan Tuhan-pun akan terkagum-kagum.
(Sumber/Penerbit : http://almawardiprima.co.id/buku-best-seller.html)

Mengapa Wanita Mudah Mengalirkan Air Mata?



Mengapa wanita mudah sekali mengalirkan air mata???
Apakah karena air matanya terlalu banyak???
Apakah karena kandungan air matanya terlalu rapuh???
Apakah karena ada dorongan keinginan? ??


Memang banyak hal yang menyebabkan wanita mengalirkan air mata. Tetapi intinya adalah ketika wanita menangis, hakikatnya dia sedang ingin menyelesaikan masalah, atau mengeluarkan masalah yang menghimpitnya. ........
Dengan menangis, wanita bisa meringankan beban. Dengan menangis dihadapan kekasih, wanita bisa mendapatkan apa yang ia inginkan. ........
Yang perlu anda sadari adalah bahwa air mata itu adalah senjata wanita........
Dan senjata itu bisa disalahgunakan untuk mendapatkan keuntungan. Karena itu berhati-hatilah berhadapan dengan " AIR MATA BUAYA".!!!

Tetapi berbeda halnya jika linangan air mata itu mengalir dari pelupuk mata seorang ibu. karena tidak mungkin seorang ibu berniat memanfaatkan tangisan untuk mendapatkan keuntungan.
Tangisan ibu adalah tangisan yang murni dan benar-benar karena sudah tidak mampu menahan beban.
Seorang suami mungkin sangat tidak suka melihat istrinya menangis, tetapi itulah kenyataan yang harus di tanggapi.

Perhatikanlah kisah seorang anak yang bertanya pada ibunya.!!!
Anak: "mengapa ibu menangis?
" Ibu menjawab: "karena aku adalah seorang wanita!!!
" Anak: "Saya tidak mengerti ibu!
" Ibunya memeluk dan mendekap kepalanya kemudian dirapatkan didadanya sambil berkata: "Anakku, kamu tidak akan bisa memahami!
" Anak itu masih belum mengerti, lalu bertanya lagi, dan tidak kunjung mendapat jawaban.
Maka anak itu bertanya kepada ayahnya:
"Ayah, mengapa wanita menangis tanpa sebab?
" Ayahnya juga tidak bisa menjawab. Dia hanya bisa berkata: "Memang benar wanita memeang suka menangis tanpa sebab.
" Anak itu masih tidak mengerti tentang tangisan ibu. Ayahnya juga tida bisa memberikan jawaban yang diinginkannya.
Maka anak itu datang menemui kakeknya dan bertanya.
" Kakek,mengapa wanita menangis tanpa sebab?
" Kakek menjawab: "Wahai cucuku!
Ketika Allah menciptakan wanita, Allah juga menciptakan sesuatu yang menjadi ciri khas wanita sehingga memiliki keistimewaan. Allah menjadikan wanita sebagai orang yang memiliki kekuatan sempurna supaya mampu menanggung beban hidup yang berat. Allah memberikannya kecantikan yang sempurna supaya disukai laki-laki.

Allah memberikan kekuatan fisik di bagian dalam supaya mampu melahirkan generasi penerus. Allah memberikan dada yang kuat dan lebar supaya mampu menampung semua keluhan dan bisa digelayuti anak-anaknya, mengurus dan memperhatikan keluarga dan anak-anaknya ketika sakit dan punya persoalan.



Allah memberikan kekuatan menahan rasa sakit, supaya tidak mudah putus asa, dan dengan rasa sakit itu justru semakin dalam dan besar kasih sayangnya, dan tida pernah mengeluh. Allah memberikan perasaan dan emosi yang kuat untuk dijadikan senjata untuk mencintai anak-anaknya setiap waktu dan dalam situasi apapun, sekalipun kadang anak-anaknya menyakiti hatinya.

Allah memberikan kekuatan batin supaya mampu menahan beban yang dialami oleh suaminya. Allah memberikan hikmah dan ilmutanpa belajar dan memuliakan dan tidak menyakiti hati suami, walaupun sewaktu-waktu suaminya menjadi ujian kesabarannya.

Dan terahir allah memberikan kemampuan dan keajaiban untuk mudah menangis. Tangisan bagi ibu adalah kelemahan di satu sisi, tetapi disisi lain tangisan adlah kekuatan dan senjatanya. Dengan menangis itulah, memenuhi hajatnya. Dengan menangis itulah ibu mengeluarkan duka dan semua tekanan batinnya.

DKetahuilah cucuku bahwa kecantikan seorang wanita bukan terletak pada pakaiannya, tidak berada pada karakter yang dimilikinya, dan jaga tidak dilihat dari rambutnya yang indah dan tersisir rapi. Kecantikan wanita itu terletak pada kedua matanya.....
Karena kedua matanya itulah yang menjadi kunci, yang menghubungkan kamu dengan hatinyimata itulah tempat bersemayam cinta........
Setiap tetesan air mata wanita itu ada sebabnya, tetapi ingaatlah kamu bahwa wanita adalah mahlluk yang sangat perasa. Dan karena itulah sebab kecilpun akan melukainya.

Ketahuilah cucuku! Kesedihan dan sakit hati adalah angin panas atau energi negatif yang bisa berubah menjadi racun didalam tubuh. Dan racun itu akan keluar bersama keluarnya air mata disaat menangis. .........

Sadarilah cucuku! Wanita atau ibu, dialah yang paling berat beban hidupnya, dia harus mengandung, dia harus menyusui, dan dia harus mengurus rumah tangga. Karena urusan yang besar itulah, Allah memberikan kekuatan dan kemampuan yang luar biasa untuk meneteskan air mata saat menangis. Semua itu tidak lain adalah untuk melepas beban, mengembalikan daya tahan dan yang terpenting adalah membersihakan racun dari angin panas atau energi negatif. Dengan demikian dia bisa tetap sehat dan selamat, sekaligus menyalamatkan anak-anaknya dari semua yang membahayakan dan mempengaruhinya.

" Para ulama meyakinkan bahwa menangis bisa memanjangkan umur wanita. Ulama menjelaskan bahwa linangan air mata mengandung sekian banyak racun yang keluar dari badan. dengan menangis berlinang air mata, wanita berarti menguras racun yang ada dalam dirinya. Para psikolog mengokohkan menangis bisa menyelamatkan diri dari tekanan saraf yang membelitnya atau gangguan kejiwaan, yaitu ketika sedang menghadapi masalah hidup. Para dokter mata melihat bahwa linangan air mata bisa membasuh atau membersihkan mata, menghilangkan metabolisme akibat tekanan syaraf, perasan, dan bernacam-macam emosi.

"TANGISAN SEORANG IBU"

1. Menangis karena bahagia
2. Menangis karena melihat kelakuan anaknya
3. Menangis karena berdo'a untuk kebaikan anaknya

"KEAJAIBAN AIR MATA"

1. Membantu penglihatan
2. Membunuh bakteri
3. Meningkatkan mood
4. Mengeluarkan racun
5. Mengurangi stres
6. Membangun komonitas
7. Melegakan perasaan
(sumber/penerbit:http// almawardiprima.co.id/buku-best-seller.html)

Apa yg akan terjadi dengan akun facebook kita setelah kita mati???

Apa yg akan terjadi dengan akun facebook kita setelah kita mati???

Apa yang jadi pada akun facebook kita selepas kita mati?
(¯`•.¸ღ ღ¸.•´¯)*•♫♥♥
assalamualaikum..
satu peringatan sebenarnya untuk muslimah-muslimah semua
mari kita renung-renungkan bersama
fikir-fikirkan bersama
jika satu hari nanti kita mati,
akun facebook ini hanya kita yang tahu password
hanya kita yang boleh access..

dan

selepas kita mati..
apa yang jadi pada akaun fb kita?
mungkin ada yang akan ucapkan takziah
mungkin ada yang selalu menjenguk bagi obatrindu
tetapi..
sadarkah kita
gambar-gambar kita..
akan terus membuatkan kita tersiksa di alam kubur?
gambar-gambar yang tidak ditutupi aurat dengan sempurna
bagaimana mana nanti?
para lelaki i terus-terusan melihat
dalam masa yang sama, tiada siapa yang boleh di tagkan gambar kita..
walau sudah bertahun-tahun kita mati, gambar itu terus ada..
saham dosa terus meningkat..

bagaiman mana?
pernah terfikir tidak?
tudung singkat yang dipakai tu, akan selamatkan kita dalam kubur nanti?
legging dan jeans ketat, bisakah menyelamatkan kita?
baju yang membalut aurat itu, bagaimana?

mungkin kini
kita masih merasa tak sabar ingin berbagi cerita dengan gambar-gambar yang cantik
tempat-tempat yang kita dah lawati di muka bumiNya

tapi di akhirnya nanti..
semua itu tidak akan membawa erti
semuanya hanya tinggal kenangan bagi yang masih hidup
di alam kubur, semua itu tidak sedikit pun boleh menyelamatkan kita

mari kita renung-renungkan,
saham dosa yang terus meningkat walau setelah ketiadaan kita di muka bumi sehingga hari akhirat
tutupilah auratmu sebelum auratmu ditutupkan
peliharalah dirimu sebelum dirimu dikapankan~
jagalah maruah diri sebagai seorang muslimah
mati itu pasti
persiapkan diri untuk mati itu perlu

moga Allah ridha dengan renungan ini
aamiin~

Sumber : http://m.facebook.com/photo.php?fbid=10150345276116268&id=301729376267&set=a.311467011267.158786.301729376267&refid=20&ref=pb&_ft_a=301729376267&_ft_tf=10150345276116268&_ft_tpi=301729376267&_ft_ti=7&_ft_fth=b57739ba088bae45&_ft_time_ft=1321497017

Menjadi Wanita terindah

Sabtu, 14 April 2012
Kamu mungkin permata biru yang memancarkan keindahan.
Atau buliran mutiara yang mengaurakan kemewahan..
Juga batuan delima yang menebarkan keteduhan..
Namun, sedahsyat apapun kepermaian yang ditorehkan perhiasan-perhiasan tersebut,
keshalihatan seorang mar'ah,
adalah yang terindah..

Kecantikan seorang wanita,
bukanlah semata keindahan fisik, tapi akhlaq dan perilakunya yang utama..

Bukan pula kecantikan wajah yang melenakan,
namun ketawadhu'annya yang memikat jiwa..

Betapa semua itu akan menjadi aura yang terpancar,
dan menjadikan sosok wanita shalihah seperti mutiara..

Jadilah wanita terindah,
yang ketika memandangnya, maka semua orang akan mendecakkan nafas kekaguman,
Decak yang terderak karena aroma ketakwaan,
keinginan menjadi salah satu penduduk syurga,
Bukannya hasrat syahwat yang memikat namun membuat jiwa sekarat..


" Dunia adalah perhiasan, dan perhiasan terindah adalah wanita shalihah.. "

WANITA SHOLEHAH : Bidadari Surga Terindah

Rabu, 11 April 2012

Ia mutiara terindah dunia
Bunga terharum sepanjang masa
Ada cahaya di wajahnya
Betapa indah pesonanya
Bidadari bermata jeli pun cemburu padanya
Kelak, ia menjadi bidadari surga
Terindah dari yang ada
(hanan)
***

Pernahkah saudara-saudara melihat seorang bidadari? Bidadari yang bermata jeli. Yang kabarnya sangat indah dan jelita. Saya yakin kita semua belum pernah melihatnya. Kalau begitu mari kita ikuti percakapan antara Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam dan Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha tentang sifat-sifat bidadari yang bermata jeli.
—-
Imam Ath-Thabrany mengisahkan dalam sebuah hadist, dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, dia berkata, “Saya berkata, ‘Wahai Rasulullah, jelaskanlah kepadaku firman Allah tentang bidadari-bidadari yang bermata jeli’.”

Beliau menjawab, “Bidadari yang kulitnya putih, matanya jeli dan lebar, rambutnya berkilai seperti sayap burung nasar.”

Saya berkata lagi, “Jelaskan kepadaku tentang firman Allah, ‘Laksana mutiara yang tersimpan baik’.” (Al-waqi’ah : 23)

Beliau menjawab, “Kebeningannya seperti kebeningan mutiara di kedalaman lautan, tidak pernah tersentuh tangan manusia.”
Saya berkata lagi, “Wahai Rasulullah, jelaskan kepadaku firman Allah, ‘Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik’.” (Ar-Rahman : 70)

Beliau menjawab, “Akhlaknya baik dan wajahnya cantik jelita”

Saya berkata lagi, Jelaskan kepadaku firman Allah, ‘Seakan-akan mereka adalah telur (burung onta) yang tersimpan dengan baik’.” (Ash-Shaffat : 49)

Beliau menjawab, “Kelembutannya seperti kelembutan kulit yang ada di bagian dalam telur dan terlindung kulit telur bagian luar, atau yang biasa disebut putih telur.”

Saya berkata lagi, “Wahai Rasulullah, jelaskan kepadaku firman Allah, ‘Penuh cinta lagi sebaya umurnya’.” (Al-Waqi’ah : 37)

Beliau menjawab, “Mereka adalah wanita-wanita yang meninggal di dunia pada usia lanjut, dalam keadaan rabun dan beruban. Itulah yang dijadikan Allah tatkala mereka sudah tahu, lalu Dia menjadikan mereka sebagai wanita-wanita gadis, penuh cinta, bergairah, mengasihi dan umurnya sebaya.”

Saya bertanya, “Wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?”

Beliau menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak daripada apa yang tidak tampak.”

Saya bertanya, “Karena apa wanita dunia lebih utama daripada mereka?”

Beliau menjawab, “Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, ‘Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.’.”

Saya berkata, “Wahai Rasulullah, salah seorang wanita di antara kami pernah menikah dengan dua, tiga, atau empat laki-laki lalu meninggal dunia. Dia masuk surga dan mereka pun masuk surga pula. Siapakah di antara laki-laki itu yang akan menjadi suaminya di surga?”

Beliau menjawab, “Wahai Ummu Salamah, wanita itu disuruh memilih, lalu dia pun memilih siapa di antara mereka yang akhlaknya paling bagus, lalu dia berkata, ‘Wahai Rabb-ku, sesungguhnya lelaki inilah yang paling baik akhlaknya tatkala hidup bersamaku di dunia. Maka nikahkanlah aku dengannya’. Wahai Ummu Salamah, akhlak yang baik itu akan pergi membawa dua kebaikan, dunia dan akhirat.”
—-
Sungguh indah perkataan Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam yang menggambarkan tentang bidadari bermata jeli. Namun betapa lebih indah lagi dikala beliau mengatakan bahwa wanita dunia yang taat kepada Allah lebih utama dibandingkan seorang bidadari. Ya, bidadari saudaraku.

Sungguh betapa mulianya seorang muslimah yang kaffah diin islamnya. Mereka yang senantiasa menjaga ibadah dan akhlaknya, senantiasa menjaga keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah. Sungguh, betapa indah gambaran Allah kepada wanita shalehah, yang menjaga kehormatan diri dan suaminya. Yang tatkala cobaan dan ujian menimpa, hanya kesabaran dan keikhlasan yang ia tunjukkan. Di saat gemerlap dunia kian dahsyat menerpa, ia tetap teguh mempertahankan keimanannya.

Sebaik-baik perhiasan ialah wanita salehah. Dan wanita salehah adalah mereka yang menerapkan islam secara menyeluruh di dalam dirinya, sehingga kelak ia menjadi penyejuk mata bagi orang-orang di sekitarnya. Senantiasa merasakan kebaikan di manapun ia berada. Bahkan seorang “Aidh Al-Qarni menggambarkan wanita sebagai batu-batu indah seperti zamrud, berlian, intan, permata, dan sebagainya di dalam bukunya yang berjudul “Menjadi wanita paling bahagia”.

Subhanallah. Tak ada kemuliaan lain ketika Allah menyebutkan di dalam al-quran surat an-nisa ayat 34, bahwa wanita salehah adalah yang tunduk kepada Allah dan menaati suaminya, yang sangat menjaga di saat ia tak hadir sebagaimana yang diajarkan oleh Allah.

Dan bidadari pun cemburu kepada mereka karena keimanan dan kemuliaannya. Bagaimana caranya agar menjadi wanita salehah? Tentu saja dengan melakukan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi segala laranganNya. Senantiasa meningkatkan kualitas diri dan menularkannya kepada orang lain. Wanita dunia yang salehah kelak akan menjadi bidadari-bidadari surga yang begitu indah.

Duhai saudariku muslimah, maukah engkau menjadi wanita yang lebih utama dibanding bidadari? Allah meletakkan cahaya di atas wajahmu dan memuliakanmu di surga menjadi bidadari-bidadari surga. Maka, berlajarlah dan tingkatkanlah kualitas dirimu, agar Allah ridha kepadamu

WANITA TERINDAH

Bismillahirrahmanirrahim..


Berbicara masalah wanita,yang ada di pikiran kita adalah berbagai macam hal yang indah,menarik, bahkan anugrah. Atau mungkin tak menutup kemungkinan Anda akan berfikir sebaliknya.. Nah lho..ada apa dengan wanita ??
“ Dunia adalah Perhiasaan,sebaik-baiknya perhiasaan adalah wanita Shalihah ( Hr. Muslim )
Menyikapi hadits di atas tentu saja gambaran seorang wanita menjadi sesuatu yang menarik,bukan lah emas permata,bukan pula sebuah berlian 100 karat sekalipun yang menjadi sebuah perhiasaan terindah. Namun Wanita Shalihah yang menjadi wanita terindah.
Menjadi Wanita shalihah tentu menjadi dambaan setiap muslimah bahkan sudah terpatri dalam jiwa tiap wanita. Dien yang sempurna ini tentu sangat menghargai bahkan memuliakan sosok terindah yakni wanita.
Posisi menjadi anak,istri dan ibu dalam penetapan fitrahnya seorang wanita,tentu wanita shalihah pun menjadi dambaan Laki-laki. Sosok shalihah yang taat pada agamanya sudah menjadi gambaran utuh seorang laki-laki yang kelak akan menjadi imam,yang akan mengantarnya dan tentu akan menemaninya saat menggapai jannahNya.
Wanita shalihah adalah wanita terindah yang kelak mengisi surgaNya. Dengan segala keindahannya saat dia berada di dunia,dengan shalatnya,puasanya, ketaatan pada suaminya dan segala ketaatannya pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Begitu pula ketika dia berada di surgaNya,kemuliaannya melebihi bidadari surgawi,karna apa-apa yang dia lakukan ketika di dunia. Maka dialah yang akan menjadi bidadari terindah.
Wanita shalihah,kehadirannya tentu saja akan menjadi warna tersendiri . Dengan akhlaknya dia mampu menjaga kehormatannya melalui jilbabnya. Dengan kelembutannya,dia mampu menjadi sosok yang terlindungi. Dengan kepatuhanya pada orang tua,tentu dia akan menjadi sosok yang membanggakan orang tuanya,dia akan menjadi sosok yang kelak selalu mendoakan kedua orang tuanya. Dengan ketaatannya pada suami,dia akan menjadi sosok istimewa sebagai penyejuk suaminya,penjaga harta suaminya,dan pengemban amanah yang luar biasa bagi keluarganya. Dengan kelembutannya,dia akan menjadi sesosok malaikat di hati anak-anaknya,sebagai pelindung terbaik bagi anak-anaknya.
Wanita terindah adalah sosok shalihah yang menjadi mujahidah pengemban kemuliaan yang di berikan Allah Azza Wa Jalla. Dia tak akan pantang membela agamanya dan bangga terhadap agamanya.
Begitu indah menjadi wanita terindah,begitu lebar pintu surga terbuka untuknya,dengan tiket masuk sebuah ketaatan dan kepatuhan padaNya.
Jadilah wanita terindah yakni wanita shalihah. Yang padanya ada kesejukan dunia untuk ladang keindahan akhirat. Yang padanya ada kemuliaan untuk menjaga dan memelihara dirinya dalam naunganNya.

MENJADI WANITA PALING BAHAGIA

Jumat, 09 Maret 2012
jangan menungu sampai menjadi orang yang bahagia ,jika hanya untuk tersenyum ,tersenyumlah agar engkau menjadi orang yang bahagia,

JALAN MENUJU ALLAH ADALAH JALAN YANG TERBAIK
jiwa seringkali gelisah karna satu perkara padahal,jalan keluarnya mudah

apakah kebahagian itu?benarkah itu terletak pada harta ? ataukah kebahagian itu ada pada pangkat dan jabatan? jawabanya bisa bermacam macam . . .
Namun,mari kita tengok kebahgian seorang wanita berikut ini:
Arkian,sepasang suami-istri tengah terlibat dalam sebuah masalah pertengkaran. "aku akanmembut mu sengsara,"ancam si sumi."jawab istri dengan tenang.sontak ,si sami berkata . "mengapa tidak?"si istri menjawab ,"jika kebahgian itu terletak pada harta,mungkin engkau bisa mencegahnya dari ku .demikian pula jika krbahagian itu ada pada pehiasan yang ,barangkali engkau juga bisa menahanya agar tidak sampai kepada ku.namum,kebahgian ku bukanlah tergantung pada apapun yang engkau miliki.atau yang di miliki manusia lainya.sebab,aku7 menemukan kebahgian itu dalam keimananku yang bersemayam kukuh di dalam hati ku ,dan tidada yang berkuasa atas hatiku selain Tuhanku."
itulah kebahgian hakiki:kebahagian yang terpancar dari keimanan .yakni,sebuah kebahagian yang hanya bisa di rasakan bisa dirasakan oleh orang-orang yang didalam hatinya, jiwanya dan pikirannya mengalir kecintaan pada allah. Betapapun sumber utama kebahagian sejati adalah hanya dia yang maha esa. Maka, mohonlah kebahagian darinya dengan menjalan ketatan kepanya.
Singkat kata, satu-satunya jala untuk memperoleh kebahagian itu adalah hanya dengan memahami agama yang benar, yaitu agama yang dibawa oleh Rosululloh s.a.w. barang siapa telah mengetahui jalan ini, maka ia tidak akan pernah takut untuk tidur disebuah gubuk, berbantalkan jerami, atau hanya memakan sepotong roti demi menjadi manusia yang paling bahagia diduia.
Adapun mereka yang tidak mengetahui jalan ini, niscahaya jaln mereka akan dihiasi dengan keseddihan, dan amal-amal perbuatan mereka akan menjadi penyesalan. Tragisnya lagi, akibat yang mereka terima nanti adalah sebuah kehinaan dan kenistaan.

(sumber/penerbit:http//qisthipress.com)